Copyright © Holiday!
Design by Dzignine
Selasa, 18 Maret 2014

Long Distance Relationship, Why not?


Apa itu LDR?
 A long-distance relationship (LDR) or a "long-distance romantic relationship" (LDRR) is typically an intimate relationship that takes place when the partners are separated by a considerable distance. Partners in LDRs face geographic separation and lack of face-to-face contact.(WIKIPEDIA)

secara singkatnya,,

Long Distance Relationship atau LDR itu sebuah hubungan jarak jauh antara sepasang kekasih
  

Sulitkah menjalani LDR? kenapa pilih LDR?
Orang kata., LDR itu menyeengsarakan., sakit., susah., dan macam-macam lagi deh., tapi kenapa sya pilih LDR? Bagi aku., LDR bukanlah sesuatu yang menyakitkan. Kata orang lain resiko untuk pasangan kalau LDR sangat tinggi, tapi itu semua tergantung kepada diri masing-masing, percaya atau tidak., setia atau tidak.
Ya tidak munafik seh memang awal LDR sangatlah menyakitkan tapi sekarang enjoy aja,,asal kita saling percaya, setia dan komunikasi.
Singkat cerita,  sya sama si doi harus berhubungan jarak jauh, si doi harus ke negara orang yaa sebut aja amerika sedangkan sya di indonesia.. kebayang gag eh gimana rasanya??? heemm,,, gag usah ditanya deh,, semua itu sya jalani dengan senang,, Yaaa harus bgaimana lagi si doi memilih untuk menhgadu nasib ke luar negeri

LDR? memang tak seromantis yang bercouple-an gitu deh, yang kemana-mana bisa berduaan yang bisa foto-foto bareng dan serba semua berdua. Tapi ambil hikmahnya aja, gini kalo tiap hari ketemu dan berduaan nanti yang ketiga itu setan menghembus hembuskan bisikan indahnya untuk zinah mata, zinah tangan, zinah pundak dan semua zinah dari yang mendekati zinah sampe zinah beneran gawat, bisa jadi budaknya setan deh lama kelamaan !!,, yaa LDR seh mirip kayah Ta'aruf,, heheheheeeeee,,,

Terus, apa bedanya dengan ngjomblo,, kl kemana-kana aja gag bisa berduaan? beda dong… kalo ngejomblo kan kita bisa cari yang lain atau sekedar iseng cari pundak untuk bersandar nah kalo LDR kita musti setia, setianya bukan hanya sekedar setia tapi kudu pol setianya karena hanya ini yang bisa menjaga hati, jika setia sudah gak punya yah jangan coba coba deh LDR karena pasti hasilnya NOL alias gigit jari pada akhirnya,, gak mau kan? dan jangan lupa bahwa kejujuran adalah kunci sukses LDR karena cinta itu adalah jujur, misalnya mau nonton sama temen yah jujur temennya itu perempuan apa laki-laki jangan bilang hanya sama temen.

Terus gimana caranya membangun pondasi untuk hubungannya kalau gag pernah ketemu? eiitt jangan salah hari gini gitu loh ada telp, bisa sms, ada video recording. Bahkan bisa kirim ucapan sayang, lewat suara indah dibalik benda mati bernama Handphone atau Laptop.. masih kurang? engga lah kalau ini masih belum cukup berarti ........... LDR itu kan mahal, biaya telephone, biaya internet, cape ngetik sms atau chat dan telinga panas … ya ampun kalo gak mau modal yah gak akan dapet jodoh kali yah? hari gini masih berhitung untuk urusan hati.

Enaknya LDR itu apa ya? Jarang ada masalah, Sekali ktemu senengnya bukan maen (rasain aja ndiri , jangan ktemu doi slama 1 bulan aja, bayangin gimana rasanya waktu akhirnya bisa ktmu lagi), Bosennya lama ( jarang ktemu sehhh gimana mau bosen, yang ada kangenn terus)

Terus gak enaknya itu apa ya? Kangennya itu loh bro, nyiksa banget. Pulsa cepet banget ilangnya (bayangan amerika-indonesia), Kadang –kadang klo sepi sampai bbrapa hari g ada sms atau telpon, kesiksaaa banget.

Secara singkat, Apa saja sih masalah yang timbul ketika kita menjalani LDR?
  • Perbedaan waktu yang menyebabkan pasangan atau kita sendiri kerepotan dalam menghubungi dan lain-lain
  • Mengalami masalah dalam komunikasi
  • Tidak bisa memonitor pasangan kita secara langsung, menyebabkan ketidakpercayaan terhadap pasangan meningkat
  • Mengalami kekurangan hubungan fisik secara langsung karena perbedaan tempat
  • Tingkat kejenuhan yang meningkat
  • Kekurangan kasih sayang dari pasangan kita
  •  Ketidakpercayaan kepada pasangan.
  • Dan tidak bisa dipungkiri mengenai biaya.
 
READ MORE - Long Distance Relationship, Why not?
Jumat, 07 Maret 2014

TEORI BELAJAR BURR FEDERIC SKINNER (OPERANT CONDITIONING)

Kata operant berasal dari bahasa inggris yang dapat diartikan sebagai sejumlah perilaku atau respon yang membawa efek terhadap lingkungan yang dekat. Sedangkan kata conditioning, dapat diartikan sebagai sebuah keadaan yang berkaitan dengan waktu dan tempat. Jadi gabungan kata operant conditioning dapat diartikan sebagai keadaan atau lingkungan yang dapat memberikan efek kepada orang yang berada di sekitarnya.

 Teori Operant Conditioning dikembangkan oleh Burr Federic Skinner (1904-1990). Dia memandang bahwa manusia sebagai mesin yang bertindak secara teratur dan dapat diramalkan responnya terhadap stimulus yang datang dari luar. Skinner mengadakan eksperimen dengan menggunakan kotak yang didalamnya terdapat pengungkit, pemampung makanan, lampu, lantai dengan grill yang dialiri listrik (dikenal dengan nama Skinner box). Skinner menggunakan tikus lapar sebagai hewan percobaannya.


Seperti Pavlov, Skinner juga memikirkan tingkah laku sebagai hubungan antara perangsang dan respon. Tetapi berbeda dengan Pavlov, Skinner membuat perincian lebih jauh. Skinner membedakan adanya dua macam respon, yaitu
  1. Respondent respons atau reflexive respons, yaitu respon yang ditimbulkan oleh perangsang-perangsang tertentu. Perangsang-perangsang itu disebut eliciting stimuli, yang menimbulkan respon yang relatif tetap, misalnya makanan yang menimbulkan keluarnya air liur. Pada umumnya, peransang-peransang demikian itu mendahului respon yang ditimbulkannya.
  2. Operant respons atau instrumental respons, yaitu respon yang timbul dan berkembangnya diikuti oleh perangsang-perangsang tertentu. Perangsang yang demikian itu disebut reinforcing stimuli atau reinforcer, peransang-peransang tersebut memperkuat respon yang telah dilakukan oleh organisme. Jadi, perangsang yang demikian itu mengikuti, dan karenanya memperkuat, sesuatu tingkah laku tertentu yang telah dilakukan. Jika seorang anak belajar, lalu mendapatkan hadiah, maka dia akan lebih giat lagi belajar, responnya menjadi lebih intens. 
Fokus teori Skinner pada respon yang kedua. Karena, menurutnya, itu merupakan bagian terbesar dari tingkah laku manusia, dan kemungkinannya untuk dimodifikasi boleh dikatakan tak terbatas. Berbeda dengan yang pertama, karena adanya hubungan pasti antara stimulus dengan respon, kemungkinan untuk memodifikasinya adalah kecil. Teori Skinner menyatakan bahwa setiap kali memperoleh stimulus, individu akan mengadakan respon berdasarkan hubungan S - R. Tingkah laku bukanlah sekedar respon terhadap stimulus, tetapi suatu tindakan yang disengaja atau operant. Operant ini dipengaruhi oleh konsekuensi. Tingkah laku adalah perbuatan yagn dilakukan pada situasi tertentu. Tingkah laku ini terletak di antara dua pengaruh; antecedent atau pengaruh yang mendahuluinya dan konsekuensi. Dengan demikian, tingkah laku dapat diubah dengan cara mengubah antecedent, konsekuensi, atau keduanya. Menurut Skinner, konsekuensi sangat menentukan apakah tingkah laku akan diulangi pada saat lain.

Jika disederhanakan, prosedur pembentukan tingkah laku dalam operant conditioning adalah sebagai berikut:
  1. Melakukan identifikasi mengenai hal apa yang merupakan reinforcer bagi tingkah laku yang akan dibetuk.
  2. Dilakukan analisis untuk mengidentifikasi komponen-komponen kecil yang membentuk tingkah laku yang dimaksud. Komponen-komponen itu lalu disusun dalam urutan yang tepat untuk menuju kepada pembentukan tingkah laku yang dimaksud.
  3. Dengan menggunakan secara urut komponen-komponen itu sebagai tujuan-tujuan sementara, lalu mengidentifikasi reinforcer untuk masing-masing komponen.
  4. Melakukan pembentukan tingkah laku, dengan menggunakan urutan komponen yang telah tersusun. Kalau komponen pertama dilakukan maka hadiahnya diberikan; hal ini akan mengakibatkan seringnya komponen itu dilakukan. Kalau ini sudah terbentuk, masuk pada komponen kedua yang diberi hadiah, sedangkan komponen pertama tidak memerlukan hadiah lagi. Demikianlah sampai pada komponen terakhir. Hingga tingkah laku yang diharapkan akan terbentuk.
Kesimpulan yang dapat ditarik Skinner setelah melakukan percobaan melalui Skinner Box-nya, dengan pemberian penguatan adalah:
  •   Setiap respon yang diikuti dengan penguatan (reward atau reinforcing stimuli) cenderung akan diulang kembali
  •  Reward atau reinforcing stimuli akan meningkatkan kecepatan terjadinya respon.
 Dengan kata lain :
  1. Setiap langkah dalam proses belajar perlu dibuat pendek-pendek, berdasarka tingkah laku yang pernah dipelajari sebelumnya.
  2. Pada permulaan belajar perlu ada penguatan atau imbalan, serata perlu ada pengontrolan secara hati-hati terhadap pemberian penguatan baik yang bersifat kontinu maupun temporer.
  3. Penguatan harus diberikan secepat mugkin begitu terlihat adanya respon yang benar. Hal ini juga dapat berfungsi sebagai umpan balik bagi mereka yang belajar sehingga motivasi diharapkan dapat meningkat karena mereka mengetahui kemajuan yang telah dicapainya dalam proses belajar.
  4. Individu yang belajar perlu diberi kesempatan untuk mengadakan generalisasi dan deskriminasi stimuli yang diterima karena hal ini akan memperbesar kemungkinan adanya keberhasilan.
Skinner sangat tertarik untuk mengaplikasikan teori belajarnya ke proses pendidikan. Menurutnya, belajar akan berlangsung sangat efektif apabila :
  1. Informasi yang akan dipelajari disajikan secara bertahap.
  2. Pembelajar segera diberi umpan balik (feedback) mengenai akurasi pembelajaran mereka, yakni setelah belajar mereka segera diberi tahu apakah mereka sudah memahami informasi dengan benar atau tidak.
  3. Pembelajar mampu belajar dengan caranya sendiri.
READ MORE - TEORI BELAJAR BURR FEDERIC SKINNER (OPERANT CONDITIONING)
Selasa, 04 Maret 2014

Proposal Penelitian Penndidikan "PENGARUH PENGGUNAAN NARKOBA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMAN "


KATA PENGANTAR

Dengan  mengucap  puji  syukur  kehadirat  Tuhan  Yang  Maha  Esa  yang  telah  memberikan  rahmat dan hidayah-Nya  sehingga  penyusunan  proposal penelitian  yang  berjudul  Pengaruh Penggunaan Narkoba Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di SMAN 4 Kasihan Tahun Ajaran 2011/2012 untuk memenuhi  tugas  mata kuliah Penelitian Pendidikan  dosen  pembimbing Dra. Ika Ernawati, M.Pd  dapat  terselesaikan.
Dalam penyusunan proposal penelitian ini, saya tidak lupa mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini sehinggga saya dapat menyelesaikan penyusunan proposal penelitian ini. Dalam penyusunan proposal penelitian ini saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya maupun kepada pembaca umumnya.
Kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan proposal penelitian ini sangat saya harapkan. Apabila ada kesalahan dalam penulisan proposal penelitian ini, saya mohon maaf.

Yogyakarta, Januari 2013
                                                                                                                           Penyusun


READ MORE - Proposal Penelitian Penndidikan "PENGARUH PENGGUNAAN NARKOBA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMAN "

Contoh skrip wawancara konseling individu



SKRIP WAWANCARA KONSELING

IDENTITAS KLIEN
a.       Nama                 : Aryani
b.      Umur                 : 21 tahun
c.       Jenis kelamin     : Perempuan
d.      Status                 : Mahasiswa

DESKRIPSI MASALAH
Aryani adalah seorang mahasiswa. Masalah yang dihadapi berhubungan dengan orang tua dan pacarnya. Bahwa kedua orang tuanya tidak menyetujui hubungan dengan pacarnya karena mereka berbeda agama. Mereka berpacaran sejak masih SMA dan selama ini mereka pacaran secara diam-diam agar orang tuanya tidak mengetahuinya. Tetapi selama bertahun-tahun mereka pacaran, mereka tidak kunjung-kunjung mendapatkan solusi atas permasalahannya tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara dengan klien, konselor dapat menganalisis permasalahan yang dialami klien, yaitu klien mengalami permasalahan dengan orang tua dan pacarnya. Permasalahannya adalah orang tuanya tidak menyetujui hubungan klien dengan pacarnya karena mereka berbeda agama.  Sikap orang tuanya tersebut membuat klien menjadi resah dan tekanan batin. Karena klien tidak kunjung mendapat solusi atas permasahannya.



DIALOG/WAWANCARA KONSELING

TAHAP AWAL
Tokoh
Dialog
Keterampilan
Klien  
(mengetuk  pintu)
Assalamu’alaikum wr. wb, permisi Bu
Opening

Konselor
Wa’alaikumsalam wr. wb (sambil berdiri)
Mari silahkan masuk (menghampiri klien sambil menjabat tangan), silahkan duduk.
Ibu senang sekali berjumpa denganmu. (Tersenyum)
Opening

Klien 
Iya, Terima kasih Bu. (Diam menyimpan  perasaan tertentu, melihat ke bawah, tidak menatap konselor)

Konselor
Bagaimana kabar kamu hari ini ?
Opening
Klien 
Kabar saya baik, Bu. (Diam dan melihat kebawah)

Konselor
Kelihatannya wajahmu sangat murung? Tampaknya ada sesuatu yang mengganggu perasaanmu, sehingga mb Aryani datang menemui ibu?
Reflection of feeling
Klien 
Iya, Bu. Saya ingin berkonsultasi dengan ibu

Konselor
Ya Silahkan, apa yang ingin anda sampaikan sehingga nanti bisa kita bicarakan bersama?

Klien 
Tapi sebelumnya saya minta agar ibu dapat merahasiakan hal ini dari orang lain, jangan sampai ada yang tahu ya bu

Konselor
Kamu tidak perlu khawatir, disini ibu akan menjaga rahasia kamu sebab dalam melakukan konseling itu saya diikat kode etik.
Jadi jangan ragu untuk mengungkapkan masalah yang kamu alami tanpa perlu merasa takut untuk diketahui orang lain
Structuring Role Limit
Konselor
Ya syukurlah kalau begitu bu,, saya berharap agar masalah yang saya alami dapat teratasi dan menemukan jalan keluar yang terbaik

Klien 
Iya (sambil menganggukkan kepala) mudah-mudahan bisa cepat teratasi.

Konselor
Kalau begitu, dapatkah kamu menceritakan kepada saya?
Ibu ingin mendengarkan sejauh mana perasaan tidak enak yang mengganggu mb Aryani.
Lead (Pertanyaan terbuka)

TAHAP INTI/KERJA
Tokoh
Dialog
Keterampilan
Klien  
Begini bu, saya terjebak dalam situasi yang sangat membingungkan (muka sedih dan melihat kebawah)

Konselor
Mengapa bisa begitu?

Klien  
Em, bagaimana ya bu?

Konselor
Bisahkah anda menceritakannya lebih jelas

Klien   
Iya bu. Begini bu, saya itu punya pacar, kami sudah pacaran dari kelas I SMA. Saya sangat sayang sama dia, tapi saya bingung

Konselor
Lalu, apa yang membuatmu menjadi bingung?
Clarification
Klien  
Em, orang tua tidak setuju bu

Konselor
Bisahkah anda menceritakannya lebih jelas lagi, mengapa orang tua anda tidak menyetujui hubungan kalian?
Lead (Pertanyaan tertutup)
Klien  
Sebenarnya, pacar saya tidak seagama dengan saya. Tapi dia seorang lelaki yang baik dan bertanggung jawab. Maka dari itu orang tua tidak menyetujui hubungan kami. Saya harus memilih satu diantara orang tua atau pacar saya bu

Konselor
Berada di posisi anda saat ini pasti cukup sulit.
Saya dapat memahami apa yang anda rasakan saat ini.
Bisakah anda menjelaskan pacarmu lelaki yang baik dan bertanggung jawab seperti apa yang kamu maksud?
Acceptance
Lead (Pertanyaan terbuka)
Klien  
Em, iya baik terus dia tanggung jawab sama omongan dan  janjinya

Konselor
Jadi menurut anda, dengan begitu dia sesosok laki-laki yang sempurna?
Clarification
Klien  
Iya, bisa dibilang begitu bu. Tapi.... (Diam, tidak melanjutkan perkataanya dan melihat ke bawah)

Konselor
Tapi bagaimana? bisahkah anda menceritakannya lebih jelas lagi

Klien  
Tapi sama aja orang tua tidak setuju bu, saya pikir dengan cara backstreet bisa menyelesaikan masalah. Padahal saya sangat berharap bisa menikah dengannya bu. Jadi selama 4 tahun ini saya backstreet apa gunanya?

Konselor
Sepertinya anda merasa kecewa.
Mengapa anda memilih jalan backstreet untuk menyelesaikan masalah?
Refflection of feeling
Lead (Pertanyaan terbuka)
Klien  
Iya tentu bu, saya sangat kecewa bu.
Sebenarnya saya berharap dengan backstreet lambat laun pacar saya mau pindah agama, tetapi kenyataannya berbeda bu. Kami tetap berpegang teguh pada keyakinan kami masing-masing.

Konselor
Itu berarti bahwa anda kesulitan dalam memilih antara orang tua atau pacar kamu
Clarification
Klien  
Iya bu


TAHAP AKHIR
Tokoh
Dialog
Keterampilan
Konselor
Bagus, mb aryani sudah bisa memahami masalah yang sedang di alami
Prediction Reassurance
Klien  
Mungkin situasi ini tidak dapat saya ubah, dan saya juga tidak mungkin menentang orang tua saya karena beliaulah yang merawat saya dari kecil sampai sekarang. Saya juga tidak mungkin pacaran seperti ini terus menerus bu, tapi di sisi lain saya sangat sayang sama pacar saya. Tetapi saya harus menetukan pilihan, karna saya sudah dewasa

Konselor
Bagus, saya yakin anda bisa menentukan pilihan
Prediction Reassurance
Klien  
Iya bu, saya paham

Konselor
Kita sudah berbicara banyak, apa yang bisa anda simpulkan dari pertemuan kali ini?
Summary
Klien  
Jadi, saya harus menentukan pilihan saya bu, saya tidak boleh salah pilih. Karena semua ini untuk masa depan saya bu. Untuk itu saya lebih memilih orang tua, saya harus berbakti kepada orang tua meski saya harus kecewa bu.

Konselor
Rupanya kamu sudah paham dengan apa yang akan kamu lakukan. Anda pasti bisa, itu pilihan yang bagus sekali dan anda pasti bisa melakukannya.

Prediction Reassurance
Klien  
Alhamdulillah saya merasa lega bu, kebingungan saya mulai berkurang

Konselor
Jangan sungkan jika kamu ada yang ingin kita bicarakan bersama, datang saja menemui ibu lagi

Klien  
Baiklah kalau begitu, saya pamit. Terima kasih bu
Assalammualaikum wr. wb

Konselor
Waalaikumsalam wr. Wb (sambil menjabat tangan)


READ MORE - Contoh skrip wawancara konseling individu